Kamis, 30 April 2015

Tentang Olahraga Bola Basket



 
 
A. Histori Bola Basket 
 
Rahasia Olahraga | Seperti yang kita ketahui bahwa olah-raga yang tenar di Amerika ini udah melahirkan lebih dari satu bintang kelas dunia seperti M. Jordan, tetapi tahu kah anda sebetulnya siapa yang lebih berjasa buat mendapatkan olah-raga ini diawal mulanya, serta bagaimanakah olah-raga ini dapat masuk ke Indonesia?
Olehraga basket bukanlah sebagai olah-raga asli dari Indonesia. Olah-raga ini dibuat oleh Prof. Dr. James A. Naismith, yang sebagai salah seseorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada th. 1891. Prof. Dr. James A. Naismith di beri pekerjaan buat buat satu permainan di area tertutup buat isi saat beberapa siswa pada kala liburan musim dingin di New England. Mendapat inspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan selagi kecil di ontario, Naismith membuat permainan yang saat ini di kenal juga sebagai bola basket. Olah-raga bola basket diperkenalkan pada umum pada tanggal 21 Juni 1932 dalam konferensi di Jeneva, jadi selagi itu juga terbentuklah asosiasi yang menaungi Bola basket Internasional yang lebih di kenal dengan Federation Internasionale de Basketball Ameteur.

B. Tahu Posisi Pemain Bola Basket 

Point Guard (PG) - 1
Posisi pemain basket ini umum di sebut dengan roh permainan bola basket, atau juga umum dimaksud dengan jendral lapangan, posisi ini sama juga dengan badan yg tidak terlampau besar serta condong lincah serta cerdas. dapat memandang lebar lapangan dengan cara luas serta gerakan tiap tiap pemain dari kawan.
Kekeliruan penyebutan di indonesia rata-rata posisi pemain basket ini di sebut dengan play maker, dapat tapi play maker sebetulnya bukan cuma point guard dapat tapi seluruhnya pemain atau posisi yang lebih menonjol serta menguasai dalam team dapat jadi play maker.
Punya pekerjaan paling utama pendistribusi bola, merawat aliran bola biar sanggup memberikannya area serta kesempatan buat pemain lainya. jadi jendral lapangan waktu menggerakkan pattern. idealnya posisi ini mesti punya skill lengkap dimulai dengan shooting, dribling, serta passing.
Shooting Guard (SG) - 2
Sama sesuai nama posisi pemain basket ini miliki pekerjaan paling utama cetak angka atau shooting, mahir dengan perimeter mau pun 3 point shoot dikehendaki pemain pada posisi ini sanggup cetak angka dari luar pain basket, dapat tapi kalau pemain ini alami " dead lock " jadi rata-rata team juga alami frustasi serta oleh karena itu team dapat bermain di bawah performance.
Small Forward (SF) - 3
 " All Round " pemain ini dapat di letakkan di posisi apa pun rata-rata punya tinggi dan berat tubuh yang ideal buat menumpang permainannya yang condong kuat serta cepat dalam gerakan. Lari isi jalur pada serangan cepat serta menyelesaikannya dengan kuat. Cetak angka dari nyaris dimana saja. Punya skill shooting, dribble kuat, power serta passing juga dapat di andalkan.
Power Forward (PF) - 4
Kebolehan otot serta spesialisasi rebound jadi skill basic yang mutlak buat di punyai. Basic ketidaksamaan cuma di ketrampilan serta kelincahan off ball moving (gerakan tanpa ada bola). punya tubuh besar lompatan yang tinggi serta power yang kuat dapat membuat pemain ini dapat melakukan perubahan yang fantastis dalam suatu permainan, kadang waktu benar-benar rebound mentukan semua.
Center (C) - 5
Daerah kurang lebih key-hole atau pain sebagai daerah yang penting dijauhkan dari lawan lantaran meneror pertahanan kita oleh sebab itu semuan pemain mengupayakan mengamankan pain/key-hole mati-matian. Amat susah buat pemain dengan posisi juga sebagai Center buat membukukan point dalam statistik skor sheet. Dia dapat pressing, pushing mau pun mesti foul dahulu sebelum akan dia dapat cetak point.
Dengan tipikal tinggi serta besar pemain dengan posisi ini selamanya memercayakan kontak fisik serta otot buat memberikan siapa yang paling baik dibawah ring, oleh lantaran itu sebagian besar peran pemain dengan posisi ini membukukan banyak rebound daripada banyak point. 

C. Peraturan basic pada permainan Bola Basket yaitu seperti berikut. 

1. Bola sanggup dilemparkan ke semua arah dengan memakai diantara atau ke-2 tangan.
2. Bola sanggup dipukul ke semua arah dengan memakai diantara atau ke-2 tangan, tapi tak bisa dipukul memakai kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tak diijinkan lari sembari memegang bola. Pemain mesti melemparkan bola itu dari titik tempat terima bola, tapi diijinkan kalau pemain itu lari pada kecepatan umum.
4. Bola mesti dipegang didalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota badan yang lain tak diijinkan memegang bola.
5. Pemain tak diijinkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan lewat langkah bagaimanapun. Pelanggaran pertama pada aturan ini dapat dihitung juga sebagai kekeliruan, pelanggaran ke-2 dapat di beri sanksi berwujud pendiskualifikasian pemain pelanggar sampai keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, serta kalau pelanggaran itu dijalankan dengan maksud buat mencederai lawan, jadi pemain pelanggar dapat dikenai hukuman tak bisa turut bermain selama laga. Pada kala ini, perubahan pemain tak diijinkan.
6. Suatu kekeliruan di buat pemain kalau memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melaksanakan pelanggaran pada peraturan 3 serta 4, dan tidak mematuhi perihal yang dikatakan pada peraturan 5.
7. Kalau diantara pihak melaksanakan tiga kekeliruan berturut-turut, jadi kekeliruan itu dapat dihitung juga sebagai gol buat lawannya (berturut-turut bermakna tak ada pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol berjalan kalau bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke keranjang, dalam hal semacam ini pemain yang merawat keranjang tak menyentuh atau mengganggu gol itu. Kalau bola berhenti dipinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, jadi hal semacam tersebut bakalan tidak dihitung juga sebagai suatu gol.
9. Kalau bola keluar lapangan laga, bola dapat dilemparkan kembali ke serta dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Kalau berjalan ketidaksamaan pendapat berkenaan kepemilikan bola, jadi wasitlah yang dapat melemparkannya ke lapangan. Pelempar bola di beri saat 5 detik buat melemparkan bola dalam genggamannya. Kalau ia memegang lebih lama dari saat itu, jadi kepemilikan bola dapat berubah. Kalau diantara pihak melaksanakan hal yang sanggup tunda laga, jadi wasit sanggup berikan mereka suatu peringatan pelanggaran.
10. Wasit punya hak buat perhatikan permainan beberapa pemain serta mencatat jumlah pelanggaran serta memberi kabar wasit pembantu kalau berjalan pelanggaran berturut-turut. Wasit punya hak penuh buat mendiskualifikasi pemain yang melaksanakan pelanggaran sesuai sama yang ter-list dalam peraturan 5.
11. Wasit pembantu perhatikan bola serta menetapkan kalau bola di kira udah keluar lapangan, perubahan kepemilikan bola, dan mengkalkulasi saat. Wasit pembantu punya hak tentukan sah tidaknya satu gol serta mengkalkulasi jumlah gol yang berjalan.
12. Saat laga yaitu 4 quarter semasing 10 menit
13. Pihak yang sukses memasukkan gol paling banyak dapat dinyatakan juga sebagai pemenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar