![](http://cdn.tmpo.co/data/2011/12/21/id_100025/100025_620.jpg)
A. Histori Bola Basket
Rahasia Olahraga | Seperti yang kita ketahui bahwa
olah-raga yang tenar di Amerika ini udah melahirkan lebih dari satu bintang
kelas dunia seperti M. Jordan, tetapi tahu kah anda sebetulnya siapa yang lebih
berjasa buat mendapatkan olah-raga ini diawal mulanya, serta bagaimanakah
olah-raga ini dapat masuk ke Indonesia?
Olehraga basket bukanlah sebagai
olah-raga asli dari Indonesia. Olah-raga ini dibuat oleh Prof. Dr. James A.
Naismith, yang sebagai salah seseorang guru pendidikan jasmani Young Mens
Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada
th. 1891. Prof. Dr. James A. Naismith di beri pekerjaan buat buat satu
permainan di area tertutup buat isi saat beberapa siswa pada kala liburan musim
dingin di New England. Mendapat inspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan
selagi kecil di ontario, Naismith membuat permainan yang saat ini di kenal juga
sebagai bola basket. Olah-raga bola basket diperkenalkan pada umum pada tanggal
21 Juni 1932 dalam konferensi di Jeneva, jadi selagi itu juga terbentuklah
asosiasi yang menaungi Bola basket Internasional yang lebih di kenal dengan
Federation Internasionale de Basketball Ameteur.
B. Tahu Posisi Pemain Bola Basket
Point Guard (PG) - 1
Posisi pemain basket ini umum di
sebut dengan roh permainan bola basket, atau juga umum dimaksud dengan jendral
lapangan, posisi ini sama juga dengan badan yg tidak terlampau besar serta
condong lincah serta cerdas. dapat memandang lebar lapangan dengan cara luas serta
gerakan tiap tiap pemain dari kawan.
Kekeliruan penyebutan di indonesia
rata-rata posisi pemain basket ini di sebut dengan play maker, dapat tapi play
maker sebetulnya bukan cuma point guard dapat tapi seluruhnya pemain atau
posisi yang lebih menonjol serta menguasai dalam team dapat jadi play maker.
Punya pekerjaan paling utama
pendistribusi bola, merawat aliran bola biar sanggup memberikannya area serta
kesempatan buat pemain lainya. jadi jendral lapangan waktu menggerakkan
pattern. idealnya posisi ini mesti punya skill lengkap dimulai dengan shooting,
dribling, serta passing.
Shooting Guard (SG) - 2
Sama sesuai nama posisi pemain
basket ini miliki pekerjaan paling utama cetak angka atau shooting, mahir
dengan perimeter mau pun 3 point shoot dikehendaki pemain pada posisi ini
sanggup cetak angka dari luar pain basket, dapat tapi kalau pemain ini alami
" dead lock " jadi rata-rata team juga alami frustasi serta oleh
karena itu team dapat bermain di bawah performance.
Small Forward (SF) - 3
" All Round " pemain ini dapat di
letakkan di posisi apa pun rata-rata punya tinggi dan berat tubuh yang ideal
buat menumpang permainannya yang condong kuat serta cepat dalam gerakan. Lari
isi jalur pada serangan cepat serta menyelesaikannya dengan kuat. Cetak angka
dari nyaris dimana saja. Punya skill shooting, dribble kuat, power serta
passing juga dapat di andalkan.
Power Forward (PF) - 4
Kebolehan otot serta spesialisasi
rebound jadi skill basic yang mutlak buat di punyai. Basic ketidaksamaan cuma
di ketrampilan serta kelincahan off ball moving (gerakan tanpa ada bola). punya
tubuh besar lompatan yang tinggi serta power yang kuat dapat membuat pemain ini
dapat melakukan perubahan yang fantastis dalam suatu permainan, kadang waktu
benar-benar rebound mentukan semua.
Center (C) - 5
Daerah kurang lebih key-hole atau
pain sebagai daerah yang penting dijauhkan dari lawan lantaran meneror
pertahanan kita oleh sebab itu semuan pemain mengupayakan mengamankan
pain/key-hole mati-matian. Amat susah buat pemain dengan posisi juga sebagai
Center buat membukukan point dalam statistik skor sheet. Dia dapat pressing,
pushing mau pun mesti foul dahulu sebelum akan dia dapat cetak point.
Dengan tipikal tinggi serta besar
pemain dengan posisi ini selamanya memercayakan kontak fisik serta otot buat
memberikan siapa yang paling baik dibawah ring, oleh lantaran itu sebagian
besar peran pemain dengan posisi ini membukukan banyak rebound daripada banyak
point.
C. Peraturan basic pada permainan Bola Basket yaitu seperti
berikut.
1. Bola sanggup dilemparkan ke
semua arah dengan memakai diantara atau ke-2 tangan.
2. Bola sanggup dipukul ke semua
arah dengan memakai diantara atau ke-2 tangan, tapi tak bisa dipukul memakai
kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tak diijinkan lari
sembari memegang bola. Pemain mesti melemparkan bola itu dari titik tempat
terima bola, tapi diijinkan kalau pemain itu lari pada kecepatan umum.
4. Bola mesti dipegang didalam
atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota badan yang lain tak
diijinkan memegang bola.
5. Pemain tak diijinkan
menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan lewat
langkah bagaimanapun. Pelanggaran pertama pada aturan ini dapat dihitung juga
sebagai kekeliruan, pelanggaran ke-2 dapat di beri sanksi berwujud pendiskualifikasian
pemain pelanggar sampai keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, serta kalau
pelanggaran itu dijalankan dengan maksud buat mencederai lawan, jadi pemain
pelanggar dapat dikenai hukuman tak bisa turut bermain selama laga. Pada kala
ini, perubahan pemain tak diijinkan.
6. Suatu kekeliruan di buat pemain
kalau memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melaksanakan pelanggaran
pada peraturan 3 serta 4, dan tidak mematuhi perihal yang dikatakan pada
peraturan 5.
7. Kalau diantara pihak melaksanakan
tiga kekeliruan berturut-turut, jadi kekeliruan itu dapat dihitung juga sebagai
gol buat lawannya (berturut-turut bermakna tak ada pelanggaran balik oleh
lawan).
8. Gol berjalan kalau bola yang
dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke keranjang, dalam hal semacam
ini pemain yang merawat keranjang tak menyentuh atau mengganggu gol itu. Kalau
bola berhenti dipinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
jadi hal semacam tersebut bakalan tidak dihitung juga sebagai suatu gol.
9. Kalau bola keluar lapangan
laga, bola dapat dilemparkan kembali ke serta dimainkan oleh pemain pertama
yang menyentuhnya. Kalau berjalan ketidaksamaan pendapat berkenaan kepemilikan
bola, jadi wasitlah yang dapat melemparkannya ke lapangan. Pelempar bola di
beri saat 5 detik buat melemparkan bola dalam genggamannya. Kalau ia memegang
lebih lama dari saat itu, jadi kepemilikan bola dapat berubah. Kalau diantara
pihak melaksanakan hal yang sanggup tunda laga, jadi wasit sanggup berikan
mereka suatu peringatan pelanggaran.
10. Wasit punya hak buat
perhatikan permainan beberapa pemain serta mencatat jumlah pelanggaran serta
memberi kabar wasit pembantu kalau berjalan pelanggaran berturut-turut. Wasit
punya hak penuh buat mendiskualifikasi pemain yang melaksanakan pelanggaran
sesuai sama yang ter-list dalam peraturan 5.
11. Wasit pembantu perhatikan bola
serta menetapkan kalau bola di kira udah keluar lapangan, perubahan kepemilikan
bola, dan mengkalkulasi saat. Wasit pembantu punya hak tentukan sah tidaknya
satu gol serta mengkalkulasi jumlah gol yang berjalan.
12. Saat laga yaitu 4 quarter
semasing 10 menit
13. Pihak yang sukses memasukkan
gol paling banyak dapat dinyatakan juga sebagai pemenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar